Selasa, 15 September 2009

Branchiomycosis

Sinonim = GILL ROT

Hospes dan penyebaran geografi

Branchiomycosis telah lama dikenal sebagai penyakit yang sifat penyebarannya terbatas.Menurut laporan bahwa kejadian penyakit terdapat pada kolam “eutropic” atau kolam yang kandungan nitrogennya tinggi atau bahan organik lain. Penyakit sering banyak diamati pada ikan karper umur 2 – 3 tahun pada periode pergantian musim panas dan dingin. Kejadian penyakit banyak dijumpai di Eropa Timur. Pada tahun 1970, penyakit ditemukan di Mediterania termasuk Israel, Italia dan Switzerland. Juga ditemukan di United State dan jepang.

Tanda klinis

Tanda – tanda klinis ikan yang terinfeksi adalah aspixia dan susah bernafas ( megap-megap). Selain gejala lain adalah lemah, letargi dan ketinggalan pertumbuhan berat badannya dibanding dengan kelompoknya. Mortalitas sampai 50%. Ikan yang terinfeksi tidak akan mengalami kematian apabila jaringan insang yang terserang dapat pulih ataupun regenerasi.

Gambaran patologi dan diagnosis

Secara khas organisme akan menempati pembuluh darah yang kaya akan oksigen dari jaringan insang. Hifa yang tidak bersepta akan akan tumbuh dan menyumbat pembuluh darah yang menuju ke insang. Insang akan berwarna pucat kehilangan warna merah yang cerah. Jaringan menjadi berwarna warni dari warna kecoklatan sampai terjadi hemoragi yang bercampur dengan warna keputihan dan adanya kerusakkan pembuluh darah yang mengganggu aliran darah sehingga terjadi nekrosis. Pada beberapa kasus, jaringan yang mengalami nekrose kadang terinfeksi oleh jamur lain dari genus Saprolegnia sp. Gejala patognomonik yang khas untuk branchiomycosis akut adalah adanya Pembusukan atau Marbled.

Isolasi dan identifikasi

Branchiomycosis disebabkan oleh Branchiomyces sanguinis dan Branchiomyces demigrans. Branchiomyces sanguinis ditemukan pertama kali pada tahun 1912 dan terutama menyerang ikan karper. Sementara itu Branchiomyces demigrans meyebabkan penyakit pada ikan pike dan tench. Kedua spesies tersebut menyerang daerah insang. Secara morfologi, hifa dari branchiomyces demigrans mempunyai dinding yang lebih tebal dengan ukuran 0,5 dampai 0,7 um dan spora dengan ukuran 12-17 um, sedang dinding B. sanguinis berukuran 0,2 um. Antara dua spesies tersebut sangat sulit untuk dibedakan. Sporangia yang dihasilkan oleh Branchiomyces sama dengan sporangia dari Saprolegnia. Gejala pada insang yang disebabkan oleh saprolegnia hampir seperti kejadian Gill Rot yang disebabkan oleh Branchiomyces. Struktur antigenik dari Branchiomyces baru-baru ini ditemukan menyerupai Saprolegnia. Branchiomycetes tidak pernah dapat terisolasi dari sumber lain selain jaringan insang ikan.

Cara penularan, epidemiologi dan patogenesis

Ikan lain yang dapat terinfeksi oleh Branchiomyces ini adalah ikan mas dan ikan koi. Kejadian ini berkaitan dengan adanya stres dan luka. Infeksi oleh jamur ini akan cepat memburuk apabila kolam sangat penuh, banyak pertumbuhan algae, temperatur air lebih dari 20oC atau meningkatnya amonia, walaupun pada semua kasus tidak bergantung pada kualitas air. Cara penularan penyakit ini belum diketahui walaupun dua cara infeksi sudah diketahui. Diduga bahwa spora dari jamur ini menyebar dan menginvasi insang yang mengalami luka akibat dari kualitas air. Infeksi mungkin juga melalui spora yang tertelan dan memasuki usus dan mengalami penetrasi ke pembuluh darah. Spora menempati saluran yang banyak kandungan oksigennya yaitu daerah arteri bronkhial, dan berkembang mengalami perkecambahan dalam pembuluh darah dan melalui daerah tubulus masuk ke sistem respirasi. Hifa akhirnya berpindah kejaringan induk semang dan menyebabkan aliran darah terhenti dan menyebabkan terjadinya kongesti dan destruksi pembuluh darah.

Pengobatan dan kontrol

· Dibutuhkan managemen yang baik dan pemeliharaan kualitas air. Secara praktis melakukan pencegahan terhadap akumulasi bahan-bahan organik yang berasal dari ikan yang mati, sisa pakan, aliran air.

· Meningkatkan mutu kualitas air dan mencegah kadar amonia yang berlebihan.

· Menghindari kepadatan ikan dalam kolam untuk mencegah terjadinya stres.

· Sering dilakukan pencucian kolam dan menggunakan Quicklime untuk mengurangi bahan organik yang ada dan untuk meningkatkan pH.

· Dianjurkan untuk menggunakan kontrol jamur bersamaan dengan parasit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar