Faktor yang paling berperan adalah perubahan lingkungan yang didukung oleh beberapa factor seperti sanitasi lingkungan, kualitas air, manajemen sarana produksi budidaya (saprobud) seperti pakan, obat-obatan, desinfektan. Lokasi tambak dan cuaca/suhu/musim juga mendukung perubahan lingkungan. Proses timbulnya penyakit dapat ditunjukkan pada Gambar 1 berikut.
Gambar 1. Biosistem dalam mekanisme kejadian penyakit satwa akuatik
Antagonis Vs Sinergis:
1. Inang : imunitas, genetik resisten dan fisiologis abnormal
2. Agen : antigen virulen dan frekwensi patogen
Dari ketiga faktor tersebut satu sama yang lain saling berkorelasi, yaitu kontaminasi inang terhadap agen dapat menyebabakan satwa aquatik menjadi sakit, demikian halnya dengan foktor lingkungan yang kurang memadai dapat menyebabkan inang atau satwa menjadi stress. Perpindahan agen penyakit biasanya melalui beberapa faktor pendukung tersebut diatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar